Seks Memek Istriku Di Perkosa Bos Dan Anak Buahnya

Cerita Seks Memek Istriku Kisah yang aku ceritakan ini merupakan cerita yang benar-benar terjadi padaku dan istriku. Cerita Seks yang tak pernah terlupa karena kekejian pemerkosaan mereka. Istriku terduduk merunduk dengan kedua kakinya yang terkangkang lebar, Tuan Martin menyingkapkan rok klok hitam ketat di pinggul istriku sehingga selangkangan istriku yang ber bulu kemaluan lebat terpampang sudah….Otakku masih berpikir,

mengapa Mbah Wondo dengan mudahnya menyetubuhi istriku tanpa takut, yang rupanya bukan sekedar mantan bromocorah yang selalu menggauli nyonya rumah yang dirampoknya, tapi lebih dari itu, Mbah Wondo juga seorang dukun… dimana salah satu yang digauli oleh Mbah Wondo.
Ingatanku kembali kepada dr. Thomas dokter muda berawakan hitam kekar dan dr.Tan tua, dokter botak beruban tua, yang terkekeh-kekeh setelah memeriksa istriku dimana saat aku melihat mereka menggilir istriku dimana istriku malam itu tak mengenakan BH dan celana dalam dibalik rok klok hitam ketat di pinggul dan bloues nya, kenapa aluran kencing istriku meradang dan demam tinggi, dimana istriku rupanya telah digilir empat satpam kekar dan muda seperti dikatakan oleh Pak Kadir, boss istriku tadi.
“Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. “ kudengar istriku mendesis-desis dan merintih dan mataku melihat nanar ke selangkangan istriku yang terbuka jelas ber bulu kemaluan lebat itu, dimana Pak Kadir tengah menjejali liang vagina istriku yang basah oleh lendir vagina dengan dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus ..
“aaaampuuuuuun …… Paaaaak Kadir …….. “istriku mengerang saat dengan kasar Pak Kadir menyodok-nyodokan dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus ke liang vagina istriku.
“aduuugghh … aduuugghh … aaaampuuuuuun …… Paaaaak Kadir …….. “istriku mengerang saat lagi.
“Enak mana dildo ini atau kontol satpam atau kontol Mbah Wondo, Jeng Marni ?”tanya Pak Kadir
“Zzzuuuudaaaccgghh …..Paaaaak Kadir …….. aaaampuuuuuun …… “istriku terus merintih
“Locgh gak mau jawab?” sergah Pak Kadir
“aduuugghh … aaaampuuuuuun …… Zzzuuuudaaaccgghh ….. “istriku merintih kembali saat Pak Kadir menghujam dalam-dalam dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu di liang vagina istriku yang langsung membuat kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik ….
“Klik klik”kudengar suara terkunci dan kulihat dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu telah menghujam dalam-dalam di liang vagina istriku dan Pak Kadir menali dildo itu dengan tali yang terbelit di kedua lipatan paha padat istriku dengan kunci sehingga tak mungkin dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu terlepas dar liang vagina istriku ….
Kulihat hanya pangkal dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu menonJonol keluar dari liang vagina istriku dan Pak Kadir menekan tombol remote control dan suatu pemandangan yang sangat aneh, kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik, tubuh sexy istriku bergetar hebat kemudian menggelinjang, meliuk liuk seperti cacing kepanasan, menggeliat, mengejang ngejang, menggelepar,
kedua tangan istriku menggapai-ngapai sekelilingnya, kemudian istriku menggeram dan merengek seperti orang menangis ….
“ngngngngngngngzzzzzzz …….. “istriku merengek seperti orang menangis dan mengejan panjang, pantat bahenol istriku tersentak-sentak
“Paaaaak Kadir …….. ngngngngngngngzzzzzzz …….. “ istriku mengejan panjang kembali
dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus tengah bereaksi di dalam liang vagina istriku dan pasti bergetar, meliuk liuk, kemudian gerakan menyodok-nyodok dan rambut jabriknya bergetar hebat kemudian seolah gerakan rambut jabriknya melemah menegang di dalam liang vagina istriku
kedua lelaki tua itu meremas-remas kedua payudara montok istriku sambil menciumi wajah istriku yang terus meliuk liuk seperti cacing kepanasan
“Tuaaaan Maaarkuuuussszzzzz ….. Paaaaak Kadir …….. akuuu … keluaaaaar teruuussss …paaaaaaaghhhhzzzz ……”istriku mendesis-desis dan menggeram kedua jari-jari tangan istriku mencengkeram kuat lengan kedua lelaki tua itu, pantat bahenol istriku tak pernah berhenti tersentak-sentak, istriku bermandikan keringat
“Zzzuuuudaaaccgghh ….. Paaaaak Kadir …….. aku keluaaar lebiiih tujuuuuh kaliiii…… akuuu leemaaazzzz Paaaaak Kadir …….. aaaampuuuuuun …… “istriku memohon menghiba…
Rupanya Pak Kadir merasa kasihan dengan istriku dan menekan tombol remote control menghentikan gerakan bergetar, meliuk liuk, kemudian gerakan menyodok-nyodok dan rambut jabriknya bergetar hebat kemudian seolah gerakan rambut jabriknya melemah menegang di liang vagina istriku …..
Pak Kadir menyingkapkan rok klok hitam ketat di pinggul istriku dan melepas kunci dan tali yang mengikat dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu…
Kulihat lendir vagina istriku seperti istriku mengompol karena banyaknya saat Pak Kadir mencabut dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu dari liang vagina istriku yang ternganga lebar …..
Begitu Pak Kadir menyimpan dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu tiba-tiba kudengar pintu rumahku diketuk keras keras dari luar…
Kulihat wajah kedua lelaki tua itu pucat…..
Tuan Martin hanya sempat menutup blouse istriku sehingga kedua payudara montok istriku tak terkual keluar, Sedangkan rok klok hitam ketat di pinggul sempat menutupi selangkangan istriku dimana kedua kaki istriku masih terkangkang lebar ….
“Yaaaa…..”kudengar suara istriku yang bermandikan keringat menjawab lemah…
Pintu terbuka
“Ada apa ini…?” kudengar suara yang kukenal, suara Sukerto, pemuda kekar kepala gundul berkulit hitam yang dikenal brengsek, karena sering mengganggu ibu-ibu di kampung sebelah….
“Nggak ada apa-apa mas Sukerto …”kata istriku lemah menatap pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam
“Pulang kamu tua bangka!!bentaknya kepada kedua lelaki tua itu
“Yaa .. yaaa.. kami mengantar Jeng Marni saja kok mas…”kata Pak Kadir tergagap-gagap.
“Mas Sukerto yang sopan beliau bos ku…”kata istriku
“Pergi!!”kulihat kedua mata Sukerto melotot…
Kedua lelaki tua itu pun bergegas pergi…. dan kudengar suara mobil menderu menjauh…
“Ada apa Tante Marni?kudengar suara Sukerto lembut
Tubuhkupun panas dingin, memang Sukerto pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam itu sangat brengsek…. sering aku dengar Sukerto mengganggu ibu-ibu di kampungnya, memang sekali aku pernah melihat Sukerto menyusupkan tangan kekar nya di seragam PKK bu Tarno, yang mempunyai payudara sangat montok, saat acara akan menyanyikan lagu PKK di penutupan 17 agustusan, bahkan malam itu Sukerto menarik lepas BH bu Tarno, sehingga bu Tarno tak mengenakan BH saat di panggung….
Saat aku pulang, tanpa sengaja aku mendengar perbincangan, di semak belukar
“Sudah Werto… jangan ganggu istriku …”
“Diam kamu Pak Tarno …kutusuk kau nanti….. Mmmm ..susu istrimu masih kenyal..sreep sreep …”
“Apa arti namaku Tarno?”kata Sukerto sekenanya tanpa kata “pak”
“Sudah Werto aku gak tahu…”
“Sukerto …Sueneng wanita setengah tuo he he… suka sama wanita setengah baya … gitu Tarno”
Aku menjauh dan dari kejauhan kulihat kepala bu Tarno mengangguk angguk, rupanya bu Tarno tengah mengulum dan menyedot-nyedot batang kemaluan Sukerto di depan suaminya, sementara itu, kedua tangan kekar Sukerto terus meremas-remas payudara montok bu Tarno….
“Berapa ronde Tante Marni ?”tanya Sukerto membuat aku tersadar dan kulihat Sukerto sudah duduk di samping istriku yang lunglai sehabis dikerjain oleh dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus Pak Kadir
“Maksudmu apa Sukerto ? istriku balik bertanya
“Nggak usah bohong Tante Marni ….. tubuh Tante Marni bermandikan keringat lagipula tuch….puting susu Tante Marni masih menegang ….bandot tua tadi cuman sempat menutup satu kancing baju Tante Marni ….”katanya semakin mendekat ke istriku
“Sukerto ……..”istriku mendesah-desah saat kedua tangan kekar Sukerto meremas-remas payudara montok istriku yang masih terbungkus blousenya yang hanya terkancing satu ….
“jangaaaan Sukerto …….. “istriku mendesah-desah dan Sukerto mencium leher istriku sehingga istriku menegadahkan kepalanya
“Kau cantik Tante Marni …sexy …..”desis Sukerto
Aku tak tak tahu, entah istriku benar-benar kecapaian atau istriku sudah terangsang kembali, yang jelas istriku hanya diam saat jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu melepas satu kancing ysng tersisa dan terkuallah kedua payudara montok istriku …..
Baru kutahu, istriku terangsang karena kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku sudah menegang dan mencuat kencang diantara jari-jari tangan Sukerto yang besar-besar itu meremas-remas kedua payudara montok istriku ….
“Tante Marni terangsang, kan?tanya Sukerto dan jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar itu memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku
“Sukerto …….. aduuugghh … “istriku mendesah-desah karena begitu kuatnya jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar Sukerto memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku
“Sakit Tante Marni ?”
“Aduuugghh … aduuugghh … “istriku merintih setiap saat jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar Sukerto memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku dengan kasar…..
“Sakit Tante Marni ….. tapi enak…?
Istriku hanya mengaduh dan merintih setiap jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar Sukerto memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku.
“puting susu Tante Marni tambah gede ….”bisik Sukerto dan kulihat kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku semakin besar
“Sukerto …….. “istriku mengerang saat jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu menyentil kedua puting susu hitam sebesar kelingking layaknya orang tua menyentil telinga anak kecil yang nakal….
Bibir tebal hitam Sukerto mulai beraksi menyedot-nyedot kedua payudara montok istriku bergantian sehingga meninggalkan bekas pagutan-pagutan merah di permukaan kedua payudara montok istriku.
“Aku haus Tante Marni …” dan bibir tebal hitam Sukerto mencaplok payudara montok kiri istriku dan menyedot-nyedot nya
“Aaaaggh air susu Tante Marni keluar …..dan bagaikan seorang bayi kehausan pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam menghisap-hisap payudara montok kiri istriku dengan ganasnya…..
sementara itu, tangan kekar kanan Sukerto menyusup di balik rok klok hitam ketat di pinggul istriku mengobok-obok selangkangan istriku sehingga rok klok hitam ketat di pinggul istriku tersingkap
“Oooooggghhhhhzzz ….. “istriku mendesis-desis saat kulihat jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar sebelah kanan Sukerto berhasil memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku sehingga istriku mengkangkangkan kedua kakinya
“aduuugghh … Sukerto …….. aduuugghh … aduuugghh … Sukerto …….. “istriku merintih setiap jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar Sukerto memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku dengan kasarnya…
Istriku semakin mengkangkangkan kedua kakinya sehingga Sukerto semakin mudah memepermainkan kelentit istriku …. seks
“Enak Tante Marni ? katakan, sayang…”bisik pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam itu sambil menciumi wajah istriku yang terangsang berat
“Oooooooooggghhhhhzzz ….. …”istriku mendesis-desis karena jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar kanan Sukerto kini mengelus-elus bibir vagina istriku sehingga bunyi kecepak lendir vagina istriku terdengar olehku…
Sedangkan jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar kiri Sukerto ganti memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku
“Sukerto …….. “istriku mendengus-dengus, pantat bahenol bergetar hebat ….
“Mmmmmmpppppppffzzzz …….. “istriku kembali mendesis-desis saat jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar kanan Sukerto secara bersamaan menjejali liang vagina istriku dan jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar kanan Sukerto mulai mengocok liang vagina istriku yang melenguh panjang dan kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik merasakan jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar Sukerto mengorek-ngorek liang vagina istriku
“Sukerto …….. aaaampuuuuuun …… Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. “istriku mendesah-desah saat jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar kanan Sukerto mengorek kemudian menekuk dan menggaruk liang vagina istriku ….
“Sukerto …….. taaanteeee gaaak sanguuuup ….taaanteeeee ….ngngngngngngngzzzzzzz …….. “istriku mengejan panjang dan tubuh sexy istriku bermandikan keringat itupun meliuk liuk seperti cacing kepanasan dan mengejang ngejang saat orgasme pertamanya dengan pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *