Cerita Sex Skandal Ngentot Dengan Mirna Ibu Kost part 3

Lama-lama dia akhirnya dia bisa menikmati dan mulai menirukan gaya permainan ciuman yang secara tak sadar baru saja kuajarkan. sexy
“Uh kamu pengalaman sekali ya. Sama siapa? Pacarmu?” tanyanya di antara kecipak ciuman yang membara dan mulai liar.
Aku tak menjawab. Tanganku mulai mempermainkan kedua payudaranya yang tampak menggairahkan itu. kausnya kulepas. Nah kini dia telanjang bulat. Betapa bagus tubuhnya. Padat, kencang, dan putih mulus.

Aku menunduk ke selangkangannya mencari-cari pangkal kenikmatan miliknya. Tanpa ampun lagi mulut dan lidahku menyerang daerah itu dengan liar. Mbak mirna mulai mengeluarkan jeritan-jeritan tertahan menahan nikmat. Kelihatan dia menemukan pengalaman baru yang membius gairahnya. Hampir lima menit kami menikmati permainan itu. Selanjutnya aku merangkak naik. Menyorongkan penisku ke mulutnya.
“Gantian dong, Mbak”
Tanpa menunggu jawabannya segera kumasukkan penisku ke mulutnya yang mungil. Semula agak kesulitan, tetapi lama-lama dia bisa menyesuaikan diri sehingga tak lama penisku masuk rongga mulutnya. Melihat Mbak mirna agak tersiksa oleh gaya permainan baru itu, aku pun segera mencabut penisku. Pikirku, nanti lama-lama pasti bisa.

Tetapi lama-lama aku tak tahan juga. Penisku pun sudah ingin segera menggenjot vaginanya. Pelan-pelan aku mengarahkan barangku yang kaku dan keras itu ke arah selangkangannya. Ketika mulai menembus vaginanya, kurasakan tubuh Mbak mirna agak gemetar.
“Ohh..oouuggghhh” desahnya ketika sedikit demi sedikit batang penisku masuk vaginanya.
Setelah seluruh barangku masuk, aku segera bergoyang naik turun di atas tubuhnya. Aku makin terangsang oleh jeritan-jeritan kecil, lenguhan, dan kedua payudaranya yang ikut bergoyang-goyang.

10 menitan setelah kugenjot Mbak mirna menjepitkan kedua kakinya ke pinggangku. Pinggulnya dinaikkan. Tampaknya dia akan orgasme. Genjotan penisku kutingkatkan.
“Ooo.. ahh.. hmm.. sshh..” desahnya dengan tubuh menggelinjang menahan kenikmatan puncak yang diperolehnya.
Kubiarkan dia menikmati orgasmenya beberapa saat.
“Enak Mbak?” tanyaku.
“Emmhh..enak sayang”
“Sekarang Mbak berbalik. Menungging.”
Aku mengatur badannya Dia kini bertumpu pada siku dan kakinya. sexy

Setelah siap aku pun mulai menggenjot dan menggoyang dari belakang. Mbak mirna kembali menjerit dan mendesah merasakan kenikmatan tiada tara. Setelah dia orgasme sampai dua kali, kami istirahat.
“Aaoouuuu aauuuu aahhhuuuu Eennnakk Aahhh!!!”
“Ooouug oouugg Saakiitt sayang!! Aahh!!”
“Eennakk yah mir? Entott memek sempit emang enak sih! Aahhhhh”
“Akkuuu keeluuarrr Dikkk!!!!”
“Akuuu juuggaaa Miirnnnaa!!! Nikmatiii Pejuuukuuu!!”

Akhirnya kamipun tergulai lemas dengan mencapai Puncak kenikmatan bersamaan diatas ranjangg, kontolku belum mau kukeluarkan dari memeknya! aku masih ingin merasakan pijatan2 memeknya yang kuat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *