Cerita Sex Ngentot Sex Dengan Tante Kenalan part 2

Ehmmm”, aku tersentak. Bu Lesmi tersenyum dan mengepit lenganku
“Ngak masalahkan kita gini?”, tanyanya.

Aku mengangguk. Penisku semakin tegang dan keras berkedut. sehingga Bu Lesmi melihatnya

“Dewaa punyamu bangun tuh, kenapa?”, tanyanya seraya mengelusnya pelan.
“Iyah abisnya dari tadi bu lesmi nafsuin bangett”, jawabku sekenanya.

Bu Lesmi berdiri lalu jongkong dihadapanku sambil terus mengelus batangku,

“Kau Kenapa Nafsu Sama saya? Kan masih banyak yang muda”, ujarnya.
“Iyah abisnya ntah kenapa, Dewa cuman nafsu sama yang lebih tua apalagi ibu2 nikmat banget tuh”, kataku seraya tertawa.
“Aahh Dasaar kamu nakall bangett!” katanya sambil meremas batangku

Kudekatkan wajahku dan kucium pipinya mendekati bibirnya. Bu Lesmi tidak menolak lalu aku megecup lembut bibirnya. Bu Lesmi membalas ciumanku. Aku beranikan diri meraba punggungnya dan Bu Lesmi meraba celanaku.

“Batang kontolmu keras dan besar banget Dewa”, katanya sambil melorotkan celanaku lalu dia terpana dengan batangku yang sudah menjulang tinggi.
“Tokett kamu juga besar dan kencang lesmi”, kataku sambil melepaskan bajunya lalu meremas2 payudaranya. Payudaranya berukuran 34 dengan cup DD.
“Sss… Deeewaaa… teruuss remes say..”, desahnya merasakan pijatan tanganku di payudaranya.

“Ibu sexy banget sih.”, ujarku seraya mendekatinya. Saya langsung menjilati payudaranya dan mengigit kecil putingnya yang coklat.
“Ouuuuhhhh Deeeewaa… isep say… jilat pentilnya Deee.. Aahhh… sss”, desahnya sambil mendekap kepalaku.

Tangan Bu Lesmi membelai batang penisku dan mengocoknya.

“Ohh Dee… besar ya penis kamu”, ujarnya seraya terus membelai elus penisku.

Bu Lesmi terus membelai penisku dan tanganku mulai merogoh celana pendeknya dan ternyata Bu Lesmi mengenakan G-string warna hitam. Kuraba vaginanya yang ditumbuhi rambut tipis sehabis dicukur. Kuraba vaginanya dan kumainkan clitorisnya.

“OOhhhhhh… ssssshhhhh… nikmattttt… Deee… jilat say… jilat terus memek ibu” pintanya.
Aku terus melumat vagina dengan lidahku dan sesekali menghisasp clitorisnya.
Tubuh Bu Lesmi menegang, kakinya mengapit kepalaku.

“Deeee. .. ibu mmaauu keluarrr.. aaAHHH…YYEESS.. Deewwaaa” desahnya separuh berteriak. Tubuhnya bergetar, tangannya menyangga kepalaku supaya tetap di vaginanya.
“Duhh… Deeewaaa, geli say… auuuww.. .ngilu say… aahhh”, tubuhnya terus meronta dan tangannya terus menbenamkan kepalaku dimemeknya

Aku kian senang Bu Lesmi kian tersiksa dengan kenikmatannya sendiri. Bu Lesmi terus meronta ronta.

“Deeewaaaa. .. ampunn sayaangg… ibu ngak kuat lagiii aahhhsss”, Desahnya.

Aku menyudahi permainan lidahku di selangkangannya. Aku berdiri dan tersenyum, Bu Lesmi terbaring lemas, tersenyum dan mencubit pahaku.

“Kamu nakall banget sih,ibu udah gak kuat juga”, ujarnya manja. sexy
Bu Lesmi memintaku duduk di sofa. Tangannya meraba batang penisku dan sesekali menciumnya.

“Mhh iceeepp dongg bu, pengennn nihh”, ujarku.

“aaahhhh… ibu… yes…”, desahku saat Bu Lesmi mengulum kepala penisku.
“Aahhh Srrphhtt Srruupptt Ahhmm”, katanya seraya terus menhisap dan merasakan penisku.
“Dewaaae Ennnak kan sayangg?” , tanyanya sambil menyrdoott kontolku.
“Aku kalo disepong agak lama keluarnya bu…”, Jawabku seraya meraba payudaranya.

Bu Lesmi membuka celana dalamnya dan mengangkangi tubuhku. Tangannya menuntun batang penisku mengarah ke vaginanya. Tubuh Bu Lesmi mulai naik turun dan sesekali memutar pantatnya.

“Ouuuhh… Deewaaaa. .. enak banget… ssshhh. .. aahh.. Yess. .. isep tokeet ibu say..”, mintanya dengan nikmat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *