Nafsu Ibu Mertuaku Yang Tak Bisa Ditahan

Perkenalkan namaku adalah Dira, aku berusia 24 tahun, Wajahku tampan,Bodyku tegap, Banyak wanita yang jatuh hati padaku

Kejadian ini berawal pada saat aku hidup berumah tangga, sudah 1 tahun lebih aku hidup berumah tangga, tapi belum juga dikaruniai seorang anak. aku punya seorang isteri yang sangat cantik, setia, sabar dan sikapnya dewasa, dia bekerja sebagai dokter disalah satu rumah sakit negeri di bogor.

Tiap malam jumat aku selalu melakukan hubungan sex dengan isteriku, bahkan bukan hanya hari itu juga tapi di hari senin itu sering kulakukan dengan isteriku.
Di Lain Hari kehidupan berkeluargaku, aku punya mertua yang baik, perhatian, dan sayang terhadap menantunya. Mertuaku yang perempuan berumur 35 tahun. Tapi yang aku kagumi dari dia adalah tubuhnya masih Langsing, sloping, seksi, dan payudaranya yang masih montok dan Kencang, kulitnya joke masih mulus dan putih bersih, maklum dia indo perancis.

Sedangkan mertuaku yang laki berumur 40 tahun, dia jarang dirumah karena dia adalah seorang konsultan dan sekarang dia sedang bertugas di Inggris. Pulangnya quip 1 minggu 1 kali. Kadang juga tidak pulang selama satu bulan. Isteriku adalah anak tunggal.

Kisah ini berawal saat aku sedang Ngentot dengan isteriku dikamar, waktu itu aku lupa mengunci pintunya. Tak sengaja ibu mertua ku lewat didepan kamar temapt aku bercumbu dengan isteriku. Dia langsung terpaku melihatku yang sedang asyik mencumbu isteriku. Langsung aku menghentikan cumbuanku dan berhenti,
“goodness.. mom… ehmm..ehh… .ada apa… ..mama??? ” sapaku sambil berjalan menuju pintu.
“maaf mom gak tahu kalau kalian lagi itu… … habis pintunya tadi gak dikunci sih… .!!! ” sahut ibu mertuaku.

Sejak ibu mertuaku melihat kejadian itu, cara memandang dia ke arahku agak berbeda. Bahkan sikapnya quip agak berubah terhadapku. Aku tidak tahu apa yang menimpa ibu mertuaku sehingga menjadi seperti itu. Suatu hari aku di minta ibu mertuaku mengantarkanya ke Bali, karena dia ingin melayat saudaranya yang meninggal.

Aku quip berangkat sabtu pagi kebetulan sabtu itu aku libur kerja. Hari itu aku naik pesawat tiba di bandara pukul 11 pagi. Langsung aku dan ibu mertuaku menuju tempat kediaman saudaranya. Waktu terus berlalu, malampun tiba. Akhirnya malam itu aku menginap diHotel yang bisa dibilang inn berbintang diBali.

Pukul 12.30 malam aku terbangun oleh dering telepon diHP ku. Aku melihat nomor dirahasiakan. Aku segera menjawab dering telepon itu.
“radiance ini siapa yah… malam begini kok nelpon” tanyaku sambil membuka kedua mataku yang masih mengantuk.
“Dirr… ini mom… kamu uda tidur yah?? Bissa tolongin mom gak???

Koper mom yang berisi pakaian tidak bissa dibuka… . Kamu cepetan kesini yah… .kekamar mom… ” sahut ibu mertuaku ditelepon.
“goodness… mother… iya mama… aku segera kesana” aku segera bergegas menuju kamar ibu mertuaku yang berdampingan dengan kamarku. aku mengetuk pintu kamar ibu mertuaku. “iya Dir… bentar” tak lama kemudian ibu mertuaku membukakan pintu.

Dia mengenakan kaos berwarna putih dan Celana Dalam Fighter berwarna Abuabu.”aku sedikit terpaku melihat belahan memeknya yang tembem
“mama… mana tas koper nya katanya gak bissa dibuka” sapaku sambil masuk kekamar ibu mertuaku. “itu loh kopernya… .dir didepan ranjang itu loh… . Dari tadi mom coba buka tapi tidak bissa.” Jawab ibu mertuaku sambil menutup pintu kamar. Setelah beberapa menit aku akhirnya aku berhasil membuka kopernya secara paksa.

Ternyata isi koper itu adalah BH dan Album G-string nya ibu mertuaku. Saat melihat hal itu aku mulai ngeres pikiranku.
“terima kasih yah..dirr… kamu uda nolongin mom… ” “ah iya mama gak dad kok” Aku sejenak duduk disofa kamar itu.
“kenapa Diraa… .kamu capek… .” Tanya ibu mertuaku sambil mendekati aku yang duduk disofa. Sejenak aku memandang wajah ibu mertuaku yang begitu cantik.

Kemudian dia juga memandangku. Kami berpandang pandangan sampai aku mencoba mengecup bibirnya yang merah. Saat aku mengecup bibirnya, dia membalas kecupan bibirku, lidahku dan lidahnya saling bertabrakan. Saat kedua tangan ibu mertuaku mulai meraih punggungku dan mulai memeluk tubuhku.

Aku melepaskan cumbuanku. “kenapa… … sayang… . Kenapa tidak kamu teruskan… ????” individualized structure ibu mertuaku sambil memegangi wajahku. “maaf… .maaf… .atas kelancanganku… .sekali lagi maaf… ..”
“kamu takut sama isteri kamu… .??? ” Tanya mamaku sambil mendekati tubuhku.
“mom… maafin aku mama… .itu dosa mama… .. lagian aku gak sama… hhffzz” jari telunjuk ibu mertuaku menghentikan ucapanku itu. “ssssstttt… . Uda kamu gak usah takut sama daddy… ingat Dirraa… disini kita Cuma berdua… berdua… .

Isteri kamu dan suami mom tak kan pernah tahu kejadian ini… ..” sahut ibu mertuaku sambil mencoba mencium pipiku.
“mama… maafin aku mama… aku mama… . Aku sebenernya juga sudah tidak tahan melihat mom… . Malam ini” langsung ciuman bibir ibu mertuaku yang mendarat dipipi ku lanjutkan dengan bibirku” kucumbu ibu mertuaku diatas couch itu.

Setelah beberapa menit ibu mertuaku minta berhenti. “ada apa ma..??? ” tanyaku dengan serius “jangan disini diranjang aja yah… . Mom gak nyaman kalo diatas couch… kunci dulu pintunya Dirr” sahut ibu mertuaku. “langsung dengan segera aku bangun dari couch dan berjalan menuju pintu untuk menguncinya.

“sayaaaang.. sini dong mom uda tidak sabar… ” panggilan ibu mertuaku manja. kulihat ibu mertuaku duduk diatas ranjang. Langsung aku mencopot seluruh bajuku dan kuhanya mengenakan Cd. Langsung aku naik keatas ranjang besar dan empuk itu. Segera kujamah tubuh ibu mertuaku dengan sentuhan lembut dipahanya. “aaaahhhhh… ..” desah ibu mertuaku sambil memejamkan mata. Langsung aku mencumbu bibirnya yang merah dengan lahap.

Spontan langsung ibu mertuaku membalasnya dengan liar, bahkan lebih liar dari yang aku kira. Setelah beberapa menit aku beralih ke lehernya yang putih dan mulus. “aaaaahhhhh… ..sudah lama mom pengen merasakan ini… ..akhirnya tanpa diminta kamu mengerti apa beban bathin mom selama ini… .aaaaahhhhh… ..aaaaaahhhhhh” desahan ibu mertuaku yang membuatku Terangsang Berat

Setelah satu menit lebih aku menciumi lehernnya aku beralih ke dadanya smell wangi ditubuhnya membuatku semakin menjadi jadi. Kuciumi dengan lahap dan bringas dadanya sambil memeluk erat tubuhnya. Penisku semakin keras dan amat keras seakan akan Cd ku tak kuat menahan penisku yang tegak berdiri.

Sambil menciumi dadanya aku mencoba melepas kaos yang dia pakai. Akhirnya beberapa menit kemudian kaosnya terlepas. Terpampang didepanku dua buah payudara montok dan mulus yang masih terbungkus oleh BH G-string hitam. Langsung aku menyosor payudaranya yang masih terbungkus BH G-String hitam itu.

“aaaaahhh… ..aaaahhhh… .aaaaahhhh… … buka aja… .buka BH nya sayang … … ” sambil terus menciumi kedua payudaranya yang montok. Ibu mertuaku mengeluh keenakan sambil memejamkan mata dan mendesah. Kemudian aku mencoba meraih kancing BH nya yang berada dipunggungnya. Tak lama kemudian aku berhasil meraih kancing BH nya yang berada dipunggungnya, dan aku menjatuhkan BH nya ke lantai. Kulihat putting payudaranya yang coklat terlihat sangat kontras.

Langsung ku lahap putting payudaranya yang kiri dengan mulutku.
“aaaaaahhhhhh… … . aaaaahhh… ..aaaahhhh… .aaaaahhhh… … enak baget sayaaaaaaang… . Kamu benar..benar… aaaaahhh… ..aaaahhhh… .tahu… apa yang mom… . aaaaahhh… ..aaaahhhh… .aaaaahhhh… … yang mom pengen” sambil mendesah dan memejamkan mata dia berusaha mengucapkan customized structure individualized organization itu” kuciumi seluruh permukaan kedua payudaranya, kuhisap berulang kali, kuhisap dengan kuat sampai hisapan mulutku terdengar keras “ccpppceekkk” kulihat ibu mertuaku mengeluh keenakan.

“ooohhh… oooohhhh… ..aaaaahhhhh… .enak… ..sekali sayaaaaang !!!!” tak hanya itu aku menjilati seluruh permukaan kedua payudaranya dengan bringas sampai seluruh kedua permukaan payudaranya basah karena air liurku. Ibu mertuaku mengeluh keenakan sambil memejamkan mata dan mendesah . Kemudian aku beralih ke perut dan pusarnya, kuciumi dengan penuh gairah sambil melepaskan Fighter Abu2nya yang dia pakai.

Kulihat Cd G-string yang berwarna hitam itu agak terlihat basah. Dengan posisi duduk ibu mertuaku melorotkan Cd ku “buka aja… gak usah malu… sayaaaang..tuh kan udah bangun dari tadi” ibu mertuaku langsung mengelus elus penisku yang sudah tegak berdiri sambil mencoba mencium penisku. Dia mendorong tubuhku dan akhirnya aku terbaring diranjang empuk itu. Lamgsung dia menciumi pensiku dengan ganas dan bringas, liar sekali ibu mertuaku saat itu.

Aku segera bangun dari ranjang kemudian aku mendorong tubuh ibu mertuaku dan akhirnya kepala ibu mertuaku beralas bantal yang empuk dan terbaring diatas ranjang. Langsung aku mencopot Compact disc G-string yang dia pakai. Wow vaginanya masih terawatt dengan baik… merah merona dengan ditumbuhi bulu lebat. Kulihat vaginanya sudah basah, langsung aku menyosor selakanganya yang wangi dan menciumi seluruh permukaan vaginanya yang ternyata juga wangi.

“aaaaahhh… ..aaaahhhh… .aaaaahhhh… … aaaaahhh… ..aaaahhhh… .aaaaahhhh… … terus… jangan berhenti… terus… . Mother pengen kamu terus ciumin punya mom… . aaaaahhh… ..aaaahhhh… .aaaaahhhh… … mother mohon jangan berhenti” berkali kali cairan sperma keluar dari vagina ibu mertuaku. “setelah beberapa menit aku beralih menciumi leher, dada, dan kedua payudaranya yang montok sambil menindih tubuhnya.

Penisku yang tegak berdiri menggesek gesek selakangannya.. “aaaaahhh… ..aaaahhhh… .aaaaahhhh… … aaaaahhh… ..aaaahhhh… .aaaaahhhh… … kenapa … .. kenapa sayaaaang… .. aaaaahhh… ..aaaahhhh… .aaaaahhhh… …
“kenapa gak kamu masukin… . Mother uda gak tahan… aaaaahhh… ..aaaahhhh… .aaaaahhhh… … ”
“maaf mama… aku takut mother hamil… .soalnya aku takut tidak bissa menahan air maniku nanti… ..” sahutku menjawab.
“oooooohhhh… aaaaahhh… .ooooohhhh… … aaaahhhh… .oooooohhhh … ..aaaaahhhh… … tidak sayyang tidak jangan buat mother tersiksa cepat masukin… . Mother gak peduli hamil apa tidak… .” Langsung aku menancapkan penisku kevaginanya yang basah.

“slep slep” penisku keluar masuk keluar masuk. Aku berulang kali menggenjot tubuhku. Ibu mertuaku mengeluh keenakan sambil memejamkan mata dan mendesah aaaaahhh… .ooooohhhh… … aaaahhhh… .oooooohhhh … ..aaaaahhhh… … “beberapa menit kemudian penisku bereaksi pinggul seperti bergetar hebat saat air maniku keluar deras menuju kedalam vaginanya ibu mertuaku. Beberapa menit kemudian kami berganti posisi yaitu ibu mertuaku duduk diatas pangkuanku sambil mengelus elus rambutku dan menggenjot genjot tubuhnya.

Akupun menciumi leher, dada dan payudaranya dengan liar dan bringas. Ibu mertuaku mengeluh keenakan sambil memejamkan mata dan mendesah “aaaaahhh… .ooooohhhh… … aaaahhhh… .oooooohhhh … ..aaaaahhhh… … ” Tak lama kemudian kurasakan air maniku keluar bersamaan dengan air mani ibu mertuaku.
“Kenapa gak dari dulu sih kamu melakukan ini pada mother aaaaahhh… .ooooohhhh… … aaaahhhh… .oooooohhhh … ..aaaaahhhh… … ” sambil mendesah dan memejamkan mata dia bertanya kepadaku. “aku tidak tahu mama… kalau sebenernya mother pengen banget bercinta dengan aku… .” Jawabku dengan nothing lirih.

Setelah beberapa menit kami berganti posisi lagi. Posisiku sekarang tubuhku berbaring diatas ranjang dan ibu mertuaku menindih tubuhku. Dia berkali kali menggenjot genjot tubunya sendiri sambil mendesah dan memejamkan mata “aaaaahhh… .ooooohhhh… … aaaahhhh… .oooooohhhh … ..aaaaahhhh… … ” waktu terus berlalu kami tertidur sampai pagi diranjang besar itu”
sinar matahari menyorot wajahku dari jendela. Kulihat ibu mertuaku sedang duduk tersenyum diatas ranjang sambil memandangku. “ayo bangun sayaaaang udah pagi nih” sapa ibu mertuaku sambil mengeringkan rambutnya yang basah

“mother… uda pagi yah… mama… . Mama aku pengen lagi nih.. langsung ku ciumi lehernya sambil memeluknya dari belakang. “eits… eits… jangan jangan gak boleh gak boleh… . Kemarin aja jual mahal sama mother… . Sekarang kamu sendiri yang minta” sahut mamaku sambil ketawa kecil. “retouching kamu mandi dulu sana gi… .
Habis itu kita sarapan dulu baru deh kita lanjutin lagi ronde keduanya… . Gimana sayang tawaran mother? Mau gak? Kalo gak mau yah kamu gak boleh nyentuh mother lagi” tawar ibu mertuaku. “ya deh ya deh… aku mau” sahutku dengan ketawa.

Habis mandi dan sarapan pagi, siang sampai sore aku melakukannya lagi dikamar itu. Malamnya aku dan ibu mertuaku jalan ke pantai Kuta. Setelah pulang dari pantai Kuta, malam hari kira pukul 12 malam aku melakukan ronde ke 3 dengan ibu mertuaku.
Waktu terus berlalu. Sepulang dari Bali secara diam kami juga sering melakukan hubungan sex DiHotel dan dirumah tanpa sepengetahuan istriku dan dad mertuaku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *